Alasan Kenapa Kamu Harus Berhenti Menggunakan CCleaner, Sekarang!

Beberapa aplikasi di Windows memang sudah ada yang melekat pada p engguna komputer, sehingga kami pun tanpa ragu merekomendasikan aplikasi-aplikasi tersebut. Tapi sayangnya, masalah besar terjadi saat aplikasi yang dianggap populer perlahan menjadi nakal.

Dan itulah yang terjadi pada CCleaner. Aplikasi maintenance utility favorit kebanyakan orang di Windows, yang sebaiknya kamu pikir dua kali untuk menggunakannya lagi.

Dan inilah alasan kenapa kamu jangan mempercayai CCleaner lagi, & mulai mempertimbangkan aplikasi sejenis sebagai gantinya.

What’s Wrong With CCleaner?

CCleaner pernah menjadi aplikasi baik tanpa riwayat masalah, sekarang malah mengalami banyak masalah dalam waktu kurang dari setahun. Dan tidak heran juga, mengingat Avast telah membeli Piriform, pengembang CCleaner pada bulan Juli 2017 dulu. CCleaner secara diam-diam meng-update dirinya sendiri.

Update Paksa Diam-Diam CCleaner

Kontroversi CCleaner terbaru berasal dari pengguna yang tidak menceklis preferensi auto-update. Seorang pengguna di forum Piriform menyadari bahwa CCleaner secara otomatis meng-update tanpa seijinnya.

Seorang anggota staf Piriform merespon dengan pernyataan berikut:

“Since the release of v5.46 we have updated some users to this version to meet legal requirements and give users more autonomy and transparency over their privacy settings.”

Sebenarnya agak ironis, karena mengklaim bahwa masuk ke sistem pengguna tanpa ijin & membuat perubahan atas dasar privasi & transparansi. Terutama terjadi saat CCleaner versi terbaru memiliki opsi pengumpulan data yang diaktifkan secara default (ada di bawah)

Berikut video soal update paksa yang terjadi saat menginstall Ccleaner versi lama:

Seharusnya aplikasi bisa menghargai kalau pengguna menginginkan automatic software update.

Monitoring CCleaner

Kontroversi CCleaner terbaru ada di versi 5.45. Terdapat fitur “Active Monitoring”, fitur standar yang berfungsi untuk mengumpulkan informasi sistem kamu yang dianonimkan. Kamu bisa menonaktifkan fitur ini, atau bisakah dinonaktifkan?

Ternyata, jika kamu menonaktifkan “Active Monitoring”, pada CCleaner, aplikasi tersebut secara otomatis mengaktifkan kembali setelah kamu me-restart atau membuka lagi CCleaner. Okay, ini mencurigakan. Meskipun Piriform telah mundur dengan menarik versi 5.45 dari halaman utama Download untuk sementara waktu.

Selain itu, versi CCleaner ini justru lebih sulit untuk dimatikan. Jika kamu mengklik X untuk menutup aplikasi, justru yang ada malah diminimalkan ke System Tray. Tetapi saat klik kanan pada ikonnya, tidak ada opsi untuk keluar dari CCleaner. Yang berarti kamu harus menutup menggunakan Task Manager, yang notabene beberapa pengguna justru tidak tau bagaimana melakukannya.

Dengan demikian, CCleaner sekarang tetap running di background, mengumpulkan data untuk Avast. Ini terjadi meski banyak pengguna membuka CCleaner hanya saat dibutuhkan saja.

CCleaner Membawa Malware

Sebelum ini, Piriform menemukan bahwa CCleaner diretas & mendistribusikan malware. Versi 32-bit terinfeksi dengan Trojan yang mengumpulkan informasi sistem komputer. Dan juga memiliki kemampuan untuk menjalankan aksinya pada sistem yang terdampak.

Untungnya, perusahaan menemukannya sebelum serangan makin meluas. Tapi ini cukup memalukan mengingat perusahaan computer security tingkat atas seperti Avast kecolongan.

Sejak diakusisi oleh Avast, CCleaner juga menampilkan pop-up yang menyarankan kamu untuk meng-upgrade ke versi berbayar (memiliki cleaner otomatis). Dan menginstall CCleaner kadang malah ditawarkan untuk menginstall Avast juga, yang sebaiknya dihapus centangnya untuk menghindarinya.

Menyadari ini semua, cukuplah sudah. Jika kamu sudah cukup gerah dengan aksi CCleaner ini, sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal pada CCleaner.

How to Uninstall CCleaner

Langkah pertama untuk menghapus CCleaner dari komputer Anda. Cukup mudah. Buka Setting > Application > Application & Features. Scroll daftar atau kolom pencarian untuk mencari CCleaner. Klik namanya, lalu pilih Uninstall.

Pengganti CCleaner

Berita baiknya adalah kamu sebenarnya tidak membutuhkan CCleaner — Windows 10 memiliki sebagian besar fungsi dari bawaannya.

Membersihkan File Sampah

Disk Cleanup sebenarnya sudah lama menjadi tools untuk pembersihan file sampah dari sistem kamu dengan mudah. Buka dengan mengetik namanya di Start Menu, lalu pilih disk yang ingin kamu pindai. Centang kotak untuk berbagai jenis file untuk dibersihkan, & kamu siap.

Untuk interface yang lebih baru, kamu juga dapat mengakses fitur Sense Storage di Windows 10 di Setting > System > Storage. Klik Free up space now di bawah Storage Sense untuk menghapus berbagai jenis file yang tidak diperlukan.

Membersihkan Cache

Selain membersihkan file yang tidak perlu, CCleaner juga membersihkan cache browser kamu & program lainnya. Namun, kamu dapat menghapus history browser, cache, & informasi lain di dalamnya. Ditambah lagi, mode Incognito atau Private memungkinkan kamu browsing tanpa menyimpan informasi apa pun sedari awal.

Menghapus cache untuk menghemat ruang bukan solusi jangka panjang karena browser kamu akan meninggalkan cache lagi. Cache membantu browser kamu berjalan lebih efisien, sehingga kamu tidak perlu menghapusnya kecuali bermasalah.

Uninstall Programs & Menghapus Item Startup

Mengelola program startup mudah dilakukan dengan Task Manager. Tekan shortcut Ctrl + Shift + Esc, atau klik kanan pada Taskbar & pilih Task Manager, untuk membukanya. Pilih tab Startup & kamu akan melihat semua program yang berjalan saat masuk Windows. Klik kanan opsi & pilih Disable untuk menghapusnya dari startup.

Jika mau, kamu juga dapat mengatur ini di Pengaturan > Aplikasi > Startup.

Mencari Apa yang Memakan Banyak Space

CCleaner punya alat penganalisa disk dasar yang menunjukkan space kamu. Dan hebatnya lagi, kamu punya opsi yang lebih baik untuk analisis disk.

Fitur Lain CCleaner

Di atas adalah fitur utama CCleaner, tetapi kamu mungkin ingin pengganti fungsi kecil lainnya juga. Dalam setiap kasus, kamu punya opsi yang tidak menjengkelkan seperti CCleaner.

Jangan khawatir tentang alat Plugin Browser — kamu dapat mengelola plugin browser secara manual. Dan ada pencari file duplikat lainnya dengan lebih banyak fitur juga.

System Restore adalah duplikat fungsi bawaan Windows, sementara kamu dapat menggunakan tools lain untuk menghapus disk total.

Terakhir, jangan khawatir kehilangan Registry cleaner. Registry cleaner sebenarnya tidak berguna, hanya karena menghapus ribuan entri tidak valid, tidak akan memiliki efek pada kinerja. Ada kemungkinan lebih besar kamu akan mengacaukan sesuatu dengan membersihkan Registry ketimbang memperbaikinya, jadi biarkan saja.

Pengganti CCleaner

Jika kamu ingin pengganti seperti CCleaner, kami sarankan alternatif seperti Atomccleaner atau BleachBit.

Sudah di-Uninstall Belum?

Sayang juga melihat tools Windows yang pernah dipuja bisa sangat sia-sia. Aplikasi ini pernah membantu kamu membersihkan sampah, tetapi telah berubah menjadi aplikasi yang buruk. Sementara Piriform telah melakukan perubahan pada fitur monitoring, tapi sudah terlambat. Dan update yang dipaksakan adalah perilaku menjengkelkan yang lebih mirip malware ketimbang utilitas bermanfaat.

Kamu harus menggunakan tools yang setidaknya menghormati privasi & preferensi kamu & tidak rentan terhadap malware. Toh banyak juga aplikasi lain sejenis kan?

Credit to: MakeUserOf.com