Penjelasan Ilmiah Keadaan Gravitasi Nol

Sebelumnya coba iringi note ini dengan instrumen lagu “Auld lang syne” by Kenny G. :)

Pembukaan

Waktu SD sejak diperkenalkan (kelas 3 SD) dengan pelajaran IPA khususnya tentang ilmu astronomi, saya langsung jatuh cinta setengah mati, makanya itu saya rela begadang hanya demi baca buku IPA bagian astronomi atau ruang angkasa saat itu, dari Merkurius sampai ke Pluto dan dari Matahari sampai ke Deneb. Tapi sejak dulu saya selalu bertanya2, apa yang membuat bumi dan planet2 lainnya selalu berputar mengelilingi matahari atau biasa disebut revolusi bumi.

Dan akhirnya saya pun mengerti, maksudnya paham tanpa hanya sekedar hapalan buku, tapi memang secara ilmiah dan logisnya. Check it out :)

Isi

Coba bayangkan sebuah apartemen yg tinggi, dan jatuhkan sebuah batu, maka batu akan jatuh bebas tegak lurus dari awal dimana batu itu dilepas, itulah kenapa ada istilah “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Tapi beda lagi ceritanya jika batu dilempar searah sejajar dengan muka bumi, dalam fisika biasa disebut gaya parabola atau lintasan peluru (masih ingat kan? jangan lupa tuh :p)

Makin besar kecepatan awal melempar, makin jauh juga jarak jatuhnya dari kaki apartemen. Dan (PENTING) jika kecepatan itu ditambah, akan tiba pastinya dimana batu mengikuti alur lengkungan permukaan bumi terus menerus, dan itulah yang membuat batu itu jatuh terus menerus tidak ada henti2nya. Dan inilah yang disebut mengorbit bumi dan yang terjadi pada bumi serta planet lainnya terhadap matahari. (baca lagi klo bingung ~_~”;)

Lalu bagaimana dengan astronot yg selalu kita pikirkan tanpa gravitasi? Tidak ada bobot bukan berarti tidak ada gravitasi lho, yang membuat keadaanya menjadi null gravitasi, karena, pesawat ulang/ik, orangnya, serta semua yg ada di dalamnya dh. Itu telah disengaja untuk melawan gravitasi dengan kecepatan, sampai akhirnya mengorbit atau jatuh bebas, jadi gravitasi udah tidak dirasakan lagi sama si astronot. ;)

Saya beri analoginya yang simple, gravitasi menarik kita ke bawah, betul? Lalu badan kita disanggah oleh tanah, dan itu menyebabkan kita merasa ada tekanan, betul? Inilah yang disebut BOBOT. Dan kalau kita jatuh bebas tanpa disanggah oleh apapun juga, lalu tidak merasakan tekanan di telapak kaki, inilah yang disebut keadaan TANPA BOBOT. Mengerti? :|

Penutup

Hhh…. selesai juga untuk sharing tentang astronomi, satu lagi teka/i ttg astronomi di pikiran saya terjawab, semoga berguna untuk kalian semua. Dan saya akan melanjutkan petualangan saya menyelidiki soal indahnya Nebula dan mengerikannya misteri Black Hole yg masih menarik perhatian saya, wew.. Maha Besar Allah dengan segala ciptaan-Nya. Dan terima kasih juga untuk kalian yang memberikan waktunya untuk membaca :)

“You gimme a time, I’ll give you an info” Arigatou Gozaimasu!!

Pesan dari mbah Neil Armstrong waktu menginjakkan kakinya di bulan,  “That’s one small step for (a) man, one giant leap for mankind.” (terharu^^)